Menjadi perempuan di era modern kayak sekarang itu seru banget, tapi juga penuh tantangan. Di satu sisi, kita punya peran penting di rumah sebagai istri dan ibu yang penuh kasih sayang. Tapi di sisi lain, kita juga punya mimpi dan ambisi yang nggak kalah penting untuk dikejar. Entah itu sebagai ibu pekerja kantoran, pengusaha yang merintis bisnis dari nol, atau bahkan content creator di era digital yang semakin berkembang ini. Intinya, menjalani kehidupan dengan double peran itu nggak pernah mudah.
Kadang, rasanya 24 jam sehari tuh nggak cukup, kan? Apalagi kalau sudah dihadapkan dengan urusan rumah tangga, pekerjaan, dan kebutuhan pribadi. Tapi, percaya deh, kamu tetap bisa kok jadi versi terbaik dirimu sendiri. Kuncinya? Menyeimbangkan setiap peran yang kamu miliki. Yuk, kita bahas lebih lanjut gimana caranya!
Perempuan Itu Luar Biasa, Tapi Menjalani Double Peran Bukan Hal yang Mudah
Perempuan punya kemampuan multitasking yang luar biasa. Di rumah, kita bisa mengurus rumah, anak, suami, dan segala kebutuhan keluarga. Tapi di luar, kita juga bisa tetap berkarya, berkarier, dan mengejar impian. Nggak heran kalau banyak perempuan yang menjalani double peran—baik sebagai ibu rumah tangga maupun wanita karier.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat partisipasi perempuan bekerja terus mengalami kenaikan. Hingga Februari 2024, tercatat bahwa partisipasi angkatan kerja perempuan mencapai 55,41%. Ini menunjukkan kalau perempuan sekarang semakin aktif berkarya dan berkompetisi di dunia kerja, apalagi setelah pandemi yang memaksa kita semua untuk lebih kreatif dan adaptif.
Dengan berkembangnya dunia digital, kesempatan untuk perempuan semakin terbuka. Banyak yang mulai menggali potensi dan kreativitasnya, nggak cuma buat earning money, tapi juga buat menginspirasi orang lain. Tapi, ya, menjalani double peran ini memang bukan hal yang gampang. Ada saat-saat di mana kita merasa kewalahan, dan it’s okay. Yang penting, gimana kita bisa menyeimbangkan semuanya.
Keseimbangan Itu Kunci Jadi Perempuan Versi Terbaik
Menjalani beberapa peran sekaligus emang bikin kita harus pintar-pintar atur waktu dan energi. Tapi, ada beberapa strategi yang bisa kita lakukan biar segalanya tetap berjalan lancar. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba.
1. Kerjasama dengan Suami Itu Penting Banget
Kamu nggak perlu melakukan semuanya sendirian. Kerjasama dengan pasangan adalah kunci penting untuk menjalani double peran. Misalnya, kalau aku lagi sibuk dengan pekerjaan atau membuat konten, suamiku yang ambil alih tugas-tugas rumah tangga atau mengurus anak. Begitu juga sebaliknya. Ini nggak cuma bikin pekerjaan jadi lebih ringan, tapi juga membangun komunikasi yang lebih baik dalam rumah tangga.
Dengan berbagi tugas, kamu bisa lebih fokus pada peran yang sedang dijalani tanpa merasa terbebani. Jadi, nggak ada tuh yang namanya merasa bersalah karena harus meninggalkan salah satu peran. Semua bisa berjalan beriringan dengan dukungan dari pasangan.
2. Manajemen Waktu Itu Segalanya
Selain kerjasama dengan pasangan, manajemen waktu yang baik juga penting banget! Aku sendiri biasanya membuat jadwal yang terstruktur untuk memastikan semua hal mendapat perhatian yang cukup. Misalnya, aku membagi waktu untuk pekerjaan atau bikin konten saat anak-anak tidur siang atau saat mereka sedang bermain sendiri. Dengan begitu, aku bisa tetap fokus saat mereka membutuhkan perhatian lebih.
Jadwal ini juga membantuku menghindari burnout. Kadang kita perlu waktu untuk diri sendiri, sekadar untuk bersantai atau melakukan hobi. Maka dari itu, jangan lupa masukkan “me time” ke dalam jadwalmu, ya! Dengan manajemen waktu yang baik, kamu bisa lebih produktif tanpa merasa tertekan.
3. Jangan Ragu Minta Bantuan
Sehebat-hebatnya kita sebagai perempuan, ada kalanya kita butuh bantuan. Nggak ada salahnya kok meminta bantuan dari keluarga atau bahkan menggunakan jasa seperti asisten rumah tangga atau pengasuh anak. Ini bukan berarti kita nggak mampu, tapi lebih kepada memahami batasan diri. Dengan adanya bantuan, kamu bisa lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan mendesak.
Bantuan ini juga bisa datang dari teknologi. Manfaatkan aplikasi-aplikasi yang bisa membantu mengatur jadwal, mengingatkan tugas-tugas, atau bahkan mempermudah pekerjaan sehari-hari seperti belanja online atau pesan makanan. Percaya deh, teknologi bisa jadi sahabat baik buat kamu yang punya banyak peran.
Acara The Art of Balance: Jadi Perempuan Versi Terbaikmu
Dalam rangka mendukung langkah perempuan yang menjalani double peran, SoKlin mengadakan acara bersama komunitas SoKlin Moms bertajuk “The Art of Balance: Jadi Perempuan Versi Terbaikmu!” Acara ini berlangsung di Bandung dan Surabaya, menghadirkan banyak banget insight baru bagi para perempuan yang ingin menyeimbangkan setiap peran yang dijalani.
Acara ini nggak hanya membahas soal bagaimana cara mengatur waktu dan energi, tapi juga memberikan tips praktis yang bisa langsung diterapkan di kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah bagaimana pentingnya menjaga keseimbangan antara peran sebagai ibu dan perempuan yang tetap ingin berkarya.
Menjadi perempuan dengan double peran memang penuh tantangan, tapi bukan berarti nggak mungkin untuk dijalani. Dengan kerjasama yang baik dengan pasangan, manajemen waktu yang tepat, serta tidak ragu meminta bantuan, kamu bisa kok menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri. Ingat, kuncinya adalah keseimbangan dalam menjalani setiap peran.
Fun Fact:
Tahukah kamu? Menurut penelitian, perempuan punya kemampuan multitasking yang lebih baik dibandingkan laki-laki. Ini karena otak perempuan memiliki lebih banyak koneksi antar hemisfer yang memungkinkan untuk melakukan beberapa tugas sekaligus!
Post a Comment